Berikut ini beberapa tips mengatasi rasa sakit sesaat setelah operasi Caesar dilakukan.
Pasca operasi Caesar pada beberapa hari pertama merupakan masa yang sangat sulit. Bagaimana tidak, hal-hal kecil pun sulit untuk dilakukan seperti tertawa, berguling, batuk, maupun menarik nafas dalam-dalam. Tapi tak perlu cemas. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan agar membuat anda lebih nyaman selama hari-hari awal pemulihan operasi Caesar:
1. Berguling
Agar berguling menjadi lebih nyaman dan tidak menimbulkan rasa sakit, anda dapat melakukan tips ini. Tekuk lutut dan panggul anda sehingga kaki terletak rata pada tempat tidur. Tekan kaki anda ke tempat tidur kemudian panggul diangkat sehingga tubuh menjadi lurus dari bahu hingga lutut. Setelah itu putarlah panggul anda ke satu sisi dan gulingkan bagian atas tubuh ke sisi yang sama. Anda pun bisa berbaring menyamping. Cara berguling seperti ini tidak menimbulkan rasa sakit, hanya menimbulkan sedikit regangan di daerah sayatan.
2. Gas Perut
Pasca operasi Caesar, keluhan yang biasa terjadi adalah perut terasa kembung jika ada gas dalam perut. Bahkan seringkali menimbulkan rasa nyeri perut yang menusuk-nusuk sampai gas tersebut dapat keluar. Penimbunan gas ini terjadi karena aktivitas usus yang melambat akibat pembedahan. Beberapa jam setelah operasi Caesar dilakukan, anda tidak akan diberi makan sampai perawat memastikan adanya aktivitas usus. Untuk menghilangkan timbunan gas perut ini, anda dapat melakukan gerakan seperti tidur dan bangun dari tempat tidur, bernafas yang dalam maupun bergoyang di kursi. Selain itu anda juga harus menghindari makanan atau minuman yang dapat menimbulkan gas.
3. Pernafasan Dalam
Menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan kuat biasanya akan terasa sakit pasca operasi Caesar, khususnya jika anda mendapatkan bius total. Meskipun terasa sakit, hal ini harus dilakukan untuk membersihkan lendir yang menumpuk di dada yang dapat menimbulkan infeksi. Pernafasan dalam dan menghembuskan nafas kuat-kuat dapat dilakukan dengan alat khusus yang disediakan di rumah sakit. Untuk mengurangi rasa sakit saat melakukannya, anda dapat melakukan tips berikut ini. Tahanlah daerah sayatan dengan lembut dan kuat dengan tangan anda, gulungan handuk maupun bantal kecil. Tariklah nafas dalam-dalam, lalu hembuskan dengan cepat ke dalam tabung pada alat jika anda memilikinya.
4. Berkemih
Setelah mengalami pemasangan kateter kandung kemih, pembiusan dan pembedahan perut membuat anda akan mengalami kesulitan berkemih. Apabila kesulitan berkemih ini terjadi dalam jangka waktu yang dianggap tidak rasional,anda perlu dikateter ulang dengan menggunakan metode “in-out”. Hal ini dilakukan dengan memasang kateter yang lebih kecil, mengeluarkan kemih, kemudian melepas kateter tersebut. Seiring berjalannya waktu, anda akan dapat berkemih tanpa bantuan.
5. Menyusui
Setelah operasi Caesar, tentunya anda diharapkan untuk dapat menyusui bayi anda. Namun yang sering menjadi masalah adalah menemukan posisi yang tepat untuk menyusui. Tak perlu khawatir. Anda dapat menyusui buah hati anda dengan nyaman dan melindungi luka sayatan dari tekanan dan gerak bayi dengan melakukan tips berikut ini. Anda dapat menggunakan pegangan bola, berbaring menyamping atau bisa juga dengan meletakkan bantal di atas luka sayatan sebelum menaruh bayi di pangkuan anda untuk disusui.
Apabila rumah sakit tempat anda melakukan operasi Caesar menganut filosofi berpusat ke keluarga, anda akan diperbolehkan tinggal dalam satu kamar dengan pasangan anda. Namun jika pasangan tidak bisa menemani di rumah sakit, perawat akan membantu anda merawat si buah hati, sementara anda memulihkan diri pasca pembedahan.
6. Berdiri dan Berjalan
Anda dapat bangun pertama kalinya dari tempat tidur dalam jangka waktu beberapa jam hingga 24 jam setelah melahirkan. Perawat dan staf pembantu akan menolong anda bangun dari tempat tidur kemudian berdiri. Pada menit-menit pertama, anda mungkin akan merasakan pusing, sakit kepala dan lemas. Anda dapat mengurangi rasa pusing dengan cara memutar pergelangan kaki dan menekuk tungkai. Gerakan ini dapat memperbaiki peredaran darah sebelum bangun dari tempat tidur. Beri waktu sejenak untuk diri anda dalam melakukan setiap posisi baru saat bergerak dari posisi tidur ke posisi berdiri.
Anda dapat melakukan gerakan berikut saat bergerak dari posisi tidur ke berdiri. Setelah posisi berguling miring ke tempat tidur, gantungkan kaki anda pada tepi tempat tidur lalu dorong tubuh anda ke posisi duduk. Duduklah sebentar, lalu lakukan gerakan memutar pergelangan kaki. Saat anda sudah merasa siap, letakkan kaki anda ke lantai dan cobalah untuk berdiri dengan bantuan seseorang. Berdirilah setegak yang bisa anda lakukan. Meskipun akan terasa tertarik dan sedikit sakit, namun hal ini tidak membahayakan luka sayatan. Setelah anda terbiasa dengan posisi berdiri, cobalah untuk melangkahkan kaki sedikit demi sedikit. Cobalah untuk meningkatkan jarak melangkah setiap kali anda berjalan.
Setelah operasi Caesar, mungkin anda akan dirawat di rumah sakit selama dua atau tiga hari. Namun demikian, bisa jadi anda belum sepenuhnya pulih, seperti masih merasa letih, lemas dan lelah. Anda akan pulih lebih cepat jika ada yang membantu anda dalam menyiapkan makanan, merawat bayi maupun mengerjakan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Sebaiknya hindari mengendarai kendaraan sampai anda benar-benar pulih dan dapat melakukannya dengan aman, tanpa adanya gangguan rasa sakit dan sudah berhenti meminum obat pereda sakit. Jika kondisi fisik anda memungkinkan dan anda memiliki cukup tenaga dan waktu, anda dapat mulai melakukan olahraga setelah melahirkan, namun tetap pertimbangkan saran dari pemberi perawatan kapan anda dapat memulai berolahraga.
Pasca operasi Caesar pada beberapa hari pertama merupakan masa yang sangat sulit. Bagaimana tidak, hal-hal kecil pun sulit untuk dilakukan seperti tertawa, berguling, batuk, maupun menarik nafas dalam-dalam. Tapi tak perlu cemas. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan agar membuat anda lebih nyaman selama hari-hari awal pemulihan operasi Caesar:
1. Berguling
Agar berguling menjadi lebih nyaman dan tidak menimbulkan rasa sakit, anda dapat melakukan tips ini. Tekuk lutut dan panggul anda sehingga kaki terletak rata pada tempat tidur. Tekan kaki anda ke tempat tidur kemudian panggul diangkat sehingga tubuh menjadi lurus dari bahu hingga lutut. Setelah itu putarlah panggul anda ke satu sisi dan gulingkan bagian atas tubuh ke sisi yang sama. Anda pun bisa berbaring menyamping. Cara berguling seperti ini tidak menimbulkan rasa sakit, hanya menimbulkan sedikit regangan di daerah sayatan.
2. Gas Perut
Pasca operasi Caesar, keluhan yang biasa terjadi adalah perut terasa kembung jika ada gas dalam perut. Bahkan seringkali menimbulkan rasa nyeri perut yang menusuk-nusuk sampai gas tersebut dapat keluar. Penimbunan gas ini terjadi karena aktivitas usus yang melambat akibat pembedahan. Beberapa jam setelah operasi Caesar dilakukan, anda tidak akan diberi makan sampai perawat memastikan adanya aktivitas usus. Untuk menghilangkan timbunan gas perut ini, anda dapat melakukan gerakan seperti tidur dan bangun dari tempat tidur, bernafas yang dalam maupun bergoyang di kursi. Selain itu anda juga harus menghindari makanan atau minuman yang dapat menimbulkan gas.
3. Pernafasan Dalam
Menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan kuat biasanya akan terasa sakit pasca operasi Caesar, khususnya jika anda mendapatkan bius total. Meskipun terasa sakit, hal ini harus dilakukan untuk membersihkan lendir yang menumpuk di dada yang dapat menimbulkan infeksi. Pernafasan dalam dan menghembuskan nafas kuat-kuat dapat dilakukan dengan alat khusus yang disediakan di rumah sakit. Untuk mengurangi rasa sakit saat melakukannya, anda dapat melakukan tips berikut ini. Tahanlah daerah sayatan dengan lembut dan kuat dengan tangan anda, gulungan handuk maupun bantal kecil. Tariklah nafas dalam-dalam, lalu hembuskan dengan cepat ke dalam tabung pada alat jika anda memilikinya.
4. Berkemih
Setelah mengalami pemasangan kateter kandung kemih, pembiusan dan pembedahan perut membuat anda akan mengalami kesulitan berkemih. Apabila kesulitan berkemih ini terjadi dalam jangka waktu yang dianggap tidak rasional,anda perlu dikateter ulang dengan menggunakan metode “in-out”. Hal ini dilakukan dengan memasang kateter yang lebih kecil, mengeluarkan kemih, kemudian melepas kateter tersebut. Seiring berjalannya waktu, anda akan dapat berkemih tanpa bantuan.
5. Menyusui
Setelah operasi Caesar, tentunya anda diharapkan untuk dapat menyusui bayi anda. Namun yang sering menjadi masalah adalah menemukan posisi yang tepat untuk menyusui. Tak perlu khawatir. Anda dapat menyusui buah hati anda dengan nyaman dan melindungi luka sayatan dari tekanan dan gerak bayi dengan melakukan tips berikut ini. Anda dapat menggunakan pegangan bola, berbaring menyamping atau bisa juga dengan meletakkan bantal di atas luka sayatan sebelum menaruh bayi di pangkuan anda untuk disusui.
Apabila rumah sakit tempat anda melakukan operasi Caesar menganut filosofi berpusat ke keluarga, anda akan diperbolehkan tinggal dalam satu kamar dengan pasangan anda. Namun jika pasangan tidak bisa menemani di rumah sakit, perawat akan membantu anda merawat si buah hati, sementara anda memulihkan diri pasca pembedahan.
6. Berdiri dan Berjalan
Anda dapat bangun pertama kalinya dari tempat tidur dalam jangka waktu beberapa jam hingga 24 jam setelah melahirkan. Perawat dan staf pembantu akan menolong anda bangun dari tempat tidur kemudian berdiri. Pada menit-menit pertama, anda mungkin akan merasakan pusing, sakit kepala dan lemas. Anda dapat mengurangi rasa pusing dengan cara memutar pergelangan kaki dan menekuk tungkai. Gerakan ini dapat memperbaiki peredaran darah sebelum bangun dari tempat tidur. Beri waktu sejenak untuk diri anda dalam melakukan setiap posisi baru saat bergerak dari posisi tidur ke posisi berdiri.
Anda dapat melakukan gerakan berikut saat bergerak dari posisi tidur ke berdiri. Setelah posisi berguling miring ke tempat tidur, gantungkan kaki anda pada tepi tempat tidur lalu dorong tubuh anda ke posisi duduk. Duduklah sebentar, lalu lakukan gerakan memutar pergelangan kaki. Saat anda sudah merasa siap, letakkan kaki anda ke lantai dan cobalah untuk berdiri dengan bantuan seseorang. Berdirilah setegak yang bisa anda lakukan. Meskipun akan terasa tertarik dan sedikit sakit, namun hal ini tidak membahayakan luka sayatan. Setelah anda terbiasa dengan posisi berdiri, cobalah untuk melangkahkan kaki sedikit demi sedikit. Cobalah untuk meningkatkan jarak melangkah setiap kali anda berjalan.
Setelah operasi Caesar, mungkin anda akan dirawat di rumah sakit selama dua atau tiga hari. Namun demikian, bisa jadi anda belum sepenuhnya pulih, seperti masih merasa letih, lemas dan lelah. Anda akan pulih lebih cepat jika ada yang membantu anda dalam menyiapkan makanan, merawat bayi maupun mengerjakan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Sebaiknya hindari mengendarai kendaraan sampai anda benar-benar pulih dan dapat melakukannya dengan aman, tanpa adanya gangguan rasa sakit dan sudah berhenti meminum obat pereda sakit. Jika kondisi fisik anda memungkinkan dan anda memiliki cukup tenaga dan waktu, anda dapat mulai melakukan olahraga setelah melahirkan, namun tetap pertimbangkan saran dari pemberi perawatan kapan anda dapat memulai berolahraga.
0 komentar:
Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D
Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)
Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!