Selasa, 21 Maret 2017

Betulkah Posisi Tidur Ibu Hamil akan Mempengaruhi Proses Persalinan?

Betulkah Posisi Tidur Ibu Hamil akan Mempengaruhi Proses Persalinan?
Betulkah Posisi Tidur Ibu Hamil akan Mempengaruhi Proses Persalinan?
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa istirahat yang cukup adalah salah satu kunci bagi tubuh yang sehat dan bugar. Tentu saja yang dimaksudkan dengan istirahat yang cukup disini tidak hanya mengacu pada lamanya seseorang tidur namun jauh lebih dikaitkan dengan kualitas tidur itu sendiri.

Ada berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang termasuk diantaranya adalah posisi tidur itu sendiri. Beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan wanita menunjukkan hasil bahwa sekitar 50% wanita tidak memiliki kualitas tidur yang cukup dimana mereka bangun dipagi hari namun masih merasa kurang fit dan bahkan suasana hati yang kurang mendukung.

Posisi tidur seseorang ternyata sangat berpengaruh pada kualitas tidur mereka.Bila seseorang tidur dalam posisi yang salah dan bila hal ini terus menerus dilakukan dalam jangka waktu panjang, maka ada beberapa resiko kesehatan yang mungkin diderita. Salah satu hal yang umum ditemukan adalah rasa kram yang muncul pada beberapa bagian tubuh yang disebabkan karena peredaran darah yang tidak lancar. Bila hal ini terjadi setiap harinya maka bisa dibayangkan apa resiko yang dialami oleh orang tersebut.

Bagaimana hubungan posisi tidur ini khususnya pada ibu hamil? Banyak referensi yang menunjukkan bahwa posisi tidur miring ke kiri adalah posisi tidur terbaik untuk ibu hamil. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi ini bisa mengurangi resiko bayi meninggal setelah lahir bila dibandingkan dengan posisi tidur yang lain, walaupun resiko yang ada sebenarnya sangat kecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan bayi akan meninggal setelah dilahirkan berkisar pada angka 1,96/1000 pada ibu hamil yang tidur dengan posisi miring ke kiri dan 3,93/1000 pada ibu hamil yang tidur dengan posisi selain itu.

Sebuah penelitian lain mewancarai 155 perempuan yang pernah mengalami kasus melahirkan bayi meninggal. Penelitian yang dilakukan mencoba mencari tahu apa hubungan antara kualitas tidur sang ibu dengan kejadian yang menimpa bayi mereka. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian meliputi posisi sang ibu baik ketika akan tidur, saat bangun tidur dan juga pada saat bayi mereka lahir. Ada beberapa hal yang ditemukan dari penelitian ini yaitu peningkatan resiko bayi meninggal pada ibu hamil yang mengalami kesulitan bernapas serta hubungan antara keteraturan tidur di siang hari dan kualitas tidur di malam hari.

Dari berbagai hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa posisi tidur yang paling ideal untuk ibu hamil, terutama untuk mereka yang sudah mendekati masa persalinan adalah dengan posisi miring ke kiri. Saat sang ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri, peredaran darah akan berjalan lancar namun bila sang ibu tidur dengan posisi selain itu, dikhawatirkan bahwa posisi janin akan menekan pembuluh darah Inferior Vena Cava. Bila pembuluh darah ini tertekan maka peredaran darah akan terganggu dan akibatnya pasokan oksigen yang dibutuhkan bukan hanya oleh seluruh anggota tubuh namun juga oleh janin dalam kandungan akan berkurang.

Hal ini menunjukkan bahwa posisi tidur ternyata berpengaruh bagi kehamilan seseorang. Namun tentu saja hal ini tidak menjadi satu-satunya hal yang bisa mempengaruhi kehamilan tersebut. Disinilah pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk mendeteksi adanya masalah sedini mungkin, sehingga bisa dilakukan tindakan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan sang ibu dan juga janin dalam kandungan.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!