Selasa, 17 Oktober 2017

Pentingnya Melakukan Test Darah Saat Hamil

Kehamilan merupakan anugerah serta kebahagiaan yang tak mampu terlukiskan bagi pasangan suami istri. Kehadirannya sangat dinantikan dan bahakan tak sedikit pula yang menanti dalam jangka waktu yang sangat lama. Oleh karena itu tak heran jika seluruh perhatian tercurah kepada sang calon bayi.

Serangkaian konsultasi serta tes dilakukan sang ibu untuk mengetahui perkembangan sang janin yang saat ini dikandungnya. Ia rela meluangkan seluruh waktunya untuk sang calon bayi. Sang ibu hamil yang perhatian serta pentingnya melakukan konsultasi dengan dokter, mereka biasanya selalu melakukan tes atau pemeriksaan rutin kepada sang spesialis untuk menjaga sang buah hatinya agar tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit apapun.

Banyak pemeriksaan penting yang harus dilakukan oleh sang ibu hamil untuk mengetahui keadaan sang calon buah hati. Hal ini dilakukan untuk menghindari virus yang ada di dalam tubuh yang nantinya sangat membahayakan keselamatan sang janin. Karena tidak menutup kemungkinan jika di dalam tubuh kita dan pasangan terdapat virus yang sangat membahayakan.

Tidak hanya sewaktu kehamilan saja, akan tetapi sebelum kehamilan pasangan suami istri juga wajib melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi beragam penyakit berbahaya yang ada di dalam tubuh pasangan tersebut. Ini dilakukan untuk menghindari risiko kematian yang nantinya mungkin akan terjadi pada sang janin dan ibu.

Dari sekian tes yang penting dilakukan saat kehamilan, ada satu tes yang sangat berpengaruh dan penting dilakukan. Tes tersebut adalah melakukan tes darah saat kehamilan. Test darah ketika hamil memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui golongan darah ibu dan rheusesnya (Rh). Hal ini bertujuan untuk dapat teridentikasi secara dini beberapa gangguan kesehatan yang nantinya mungkin timbul dari jenis darah tersebut.

Tes darah pada umumnya dilakukan ketika kehamilan berusia 10 hingga 12 minggu kemudian akan dilakukan kembali ketika kehamilan memasuki usia 28 minggu. Tidak hanya memeriksa golongan darah dan rhesusnya namun pemeriksaan kadar zat besi serta hemoglobin yang ada di dalam darah juga sangat penting.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dari sang ibu hamil tersebut. Hal ini juga diutamakan pada ibu yang dulunya pernah mengidap penyakit anemia. Risiko penyakit anemia pada ibu hamil memiliki risiko 2 kali lipat karena pada saat hamil kebutuhan zat besi sangat dibutuhkan untuk perkembangan sang janin nantinya.

Pemeriksaan darah ketika hamil sangat penting dilakukan. Selain yang telah dijelaskan di atas, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui jenis anti bodi yang dimiliki oleh sang ibu. Zat anti bodi tersebut bisa menjaga kesehatan sang janin dan kesehatan fisik sang ibu.

Jika terjadi penurunan zat anti bodi, nantinya bisa dilakukan suatu pencegahan. Begitu sangat pentingnya tes darah yang harus dilakukan oleh sang ibu hamil. Beragam anjuran selalu saja diteriakkan agar para ibu hamil sadar akan beragam risiko yang mungkin bisa saja terjadi kepadanya.

Suatu pencegahan sangat penting dilakukan, kita tidak bisa meremehkan suatu kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi. Oleh karena itu demi keselamatan dan kebaikan bersama tak ada salahnya jika melakukan suatu hal yang nantinya akan memberikan keselamatan pada sang calon buah hati yang kehadirannya telah dinanti-nantikan. Sehingga bantuan medis memiliki peran yang sangat penting ketika ibu berada dalam masa kehamilan dan setelah persalinan berlangsung.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!