Jumat, 07 Juli 2017

Perubahan-Perubahan Pada Ibu Selama Kehamilan

Tahukah ibu, tidak hanya janin saja yang mengalami perubahan selama di dalam kandungan. Terjadi juga beberapa perubahan pada calon ibu. Itu karena proses penyesuaian diri pada tubuh si ibu selama bayinya berada dalam rahim. Perubahan-perubahan tersebut ada yang terasa ada yang tidak, bahkan ada yang tidak terlalu terlihat. Beberapa juga cukup menganggu, walaupun beberapa lainnya sama sekali tidka menimbulkan masalah. Tidak perlu khawatir. Semua perubahan tersebut normal bahkan yang menganggu sekalipun masih bisa diatasi. Lalu, apa saja perubahan-perubahan yang terjadi pada calon ibu selama masa kehamilan?

Mengetahui bahwa ada janin yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim merupakan kebahagiaan yang tidak terhingga bagi seorang calon ibu. Akan tetapi, masa kehamilan bisa menjadi masa yang sulit bagi si ibu, karena adanya beberapa masalah yang dirasakan selama mengandung. 

Selain itu, adapula perubahan-perubahan pada tubuh yang mungkin menimbulkan rasa yang tidak nyaman seperti berikut ini:

1. Perubahan pada daerah payudara.

Ada perbedaan pada bagian payudara di awal kehamilan seperti kelunakan dan peningkatan ukuran payudara serta sensitifitas puting susu. Semua itu merupakan penyesuaian tubuh yang normal. Pada awal trimester ketiga, kelenjar susu mulai aktif. Payudara juga memproduksi sedikit kolostrum atau cairan kekuning-kuningan sampai bulan ke-7, yang merupakan makanan penting bagi bayi di awal kehidupannya. Warna puting susu juga biasanya terlihat menghitam.

2. Perubahan pada sirkulasi darah.

Perubahan tersebut biasanya terlihat pada daerah kaki. Kandungan yang semakin membesar membuat pembuluh darah terutama bagian yang berfungsi mengalirkan darah kembali dari kaki, semakin tertekan. Kondisi ini semakin parah apabila si ibu lebih sering duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama. Karena sirkulasi darah terganggu, maka sangat wajar apabila kaki menjadi lebih mudah lelah. Gejala ini umumnya ditandai dengan pembengkakan pada pergelangan dan telapak kaki. Selain itu, terdapat varises pembuluh darah dimana pembuluh darah di permukaan kaki terlihat menggembung.

3. Nafas menjadi sesak

Apakah Anda merasa nafas semakin sesak? Posisi rahim yang berada di perut tentu memberikan pengaruh pada bagian tubuh di dekatnya. Kandungan yang semakin membesar menyisakan sedikit ruang untuk diafragma bergerak. oleh karena itu, sesak nafas menjadi hal yang biasa dirasakan oleh ibu hamil. Selain itu, penyebab lainnya adalah perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh.

4. Rasa nyeri di perut

Perubahan ini terasa terutama dalam trimester kedua. Ada banyak penyebabnya, namun umumnya disebabkan oleh rasa sakit pada ligamenta lingkar atau otot yang berfungsi untuk menjaga posisi rahim agar tetap tegak. Otot ini semakin meregang karena ukuran kandungan yang semakin besar sehingga rawan terhadap tekanan. Itulah sebabnya, ibu biasanya merasakan rasa nyeri pada saat bergerak.

5. Sembelit

Kesulitan untuk buang air besar atau sembelit merupakan masalah umum yang dialami oleh ibu hamil. Sebabnya sendiri juga bisa bermacam-macam. Biasanya, masalah sembelit muncul karena ibu kurang mengkonsumsi zat besi dan vitamin. Kurang minum air selama kehamilan juga bisa menyebabkan masalah sulit BAB. Seba lainnya bisa jadi karena tekanan rahim terhadap usus kecil dan kurangnya olahraga.

6. Sakit kepala

Merasa mulai sering sakit kepala? Ini merupakan hal wajar. Sakit kepala yang biasa dialami ibu hamil merupakan tipe sinus yang terjadi karena peningkatan aliran darah dan pembengkakan atau penyumbatan hidung. Factor kelelahan dan hormonal juga dapat memicu rasa sakit kepala selama kehamilan.

7. Perubahan pada kulit

Beberapa bagian tubuh ibu hamil mungkin terlihat lebih hitam dari sebelumnya selama mengandung. Mungkin Anda akan merasa kurang percaya diri, namun perubahan ini sangat wajar. Penyebabnya adalah terjadinya peningkatan hormon tertentu yang menambah pigmen kulit. Selain itu, adapula guratan memanjang yang terlihat di bagian tengah perut mulai dari daerah pubis hingga ke pusar. Masalah pada kulit lainnya yang mungkin timbul adalah munculnya jerawat karena kulit lebih berminyak, atau gatal-gatal, terlihat bercak-bercak merah pada lengan, dada dan wajah. Adapula perubahan yang disebut masker kehamilan dimana kulit bagian atas hidung tau di bawah mata terlihat kemerahan atau kecoklatan. Kemudian, ditemukan pula tanda-tanda regangan di area pinggul dan perut yang disebabkan oleh tumpukan lemak.

8. Perubahan rambut
Ini mungkin merupakan perubahan yang tidak disadari. Rambut menjadi lebih sulit untuk ditata dan disisir atau lebih mudah kusut setelah disisir. Rambut dan alis mungkin mengalami penipisan. Namun, perubahan tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah persalinan.

9. Mimisan dan gusi berdarah

Faktor hormonal sering menjadi penyebab berbagai perubahan pada tubuh ibu hamil, termasuk saat terjadinya mimisan dan gusi berdarah. Selain itu, hal ini juga bisa disebabkan oleh peningkatan sirkulasi darah.

10. Masalah buang air kecil


Sering bolak-balik ke toilet saat hamil? Tidak perlu malu, karena ini merupakan hal wajar. Penyebabnya adalah karena kandung kemih mendapatkan tekanan dari rahim, sehingga tidak mampu menampung air seni dalam volume seperti biasanya. Kondisi ini biasanya dirasakan pada trimester pertama dimana rahim tumbuh sepenuhnya di dalam pelvis dan juga dalam trimester ketiga saat ukuran rahim sudah cukup besar.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!