Selasa, 18 Juli 2017

Cara Bayi Berkomunikasi Dari Dalam Rahim Ibu

Masa kehamilan biasanya menjadi masa – masa yang paling ditunggu apalagi bagi mereka yang baru pertama kali merasakannya. Dalam mewujudkan rasa gembira karena sebentar lagi akan memiliki momongan, biasanya para orang tua akan mengajak janin dalam kandungan untuk berkomunikasi. Berbagai cara komunikasi yang sering dilakukan diantaranya adalah dengan memperdengarkan musik, memperdengarkan lantunan ayat dalam kitab suci, mengajak bicara, hingga dengan mengelus perut si ibu.

Dalam pandangan medis, hal tersebut memang disarankan karena meskipun janin dalam kandungan belum memiliki sistem indra yang sempurna, mereka tetap bisa merasakan suara, gerakan, dan bahkan cahaya. Komunikasi sejak dalam kandungan juga penting untuk membina ikatan antara orang tua dengan calon bayi.
Namun pilihan komunikasi harus tepat dengan fase pertumbuhan janin sehingga proses komunikasi tersebut bisa berjalan dengan lancar. 

Berikut ini adalah beberapa tips melakukan komunikasi dengan janin berdasarkan fase pertumbuhan indera yang sudah terbentuk:

1. Penglihatan

Indrera penglihatan janin biasanya sudah terbentuk ketika kehamilan sudah berusia sekitar 27 minggu. Meskipun indera penglihatan janin baru memasuki fase sempurna pada masa kehamilan 27 minggu, namun pada masa kehamilan 16 minggu, janin sebenarnya sudah bisa merasakan adanya cahaya. Mata janin sendiri bisa bereaksi pada cahaya yang masuk ke dalam rahim seperti cahaya lampu atau cahaya matahari. Cahaya tersebut bisa dirasakan serta bisa mempengaruhi otak janin.

2. Penciuman

Indera penciuman seorang bayi dalam kandungan biasanya sudah mulai sempurna ketika usia kehamilan memasuki fase 11 hingga 15 minggu. Karena dalam rahim ibu penuh dengan air ketuban sedangkan bau – bauan dari luar akan sulit masuk ke dalamnya, maka bau pertama yang akan dirasakan oleh si jabang bayi biasanya adalah bau khas air ketuban dimana bau ini sangat mirip dengan bau khas yang dkeluarkan oleh si ibu. Oleh karena itu ketika bayi baru saja lahir mereka akan bisa langsung mengenali ibu kandungnya dari bau khas yang diingatnya semasa dalam kandungan. Bau khas ibu yang mengandungnya ini juga biasanya akan membuat si bayi merasa tenang dan nyaman. Bahkan ada satu tips bagi para ayah untuk menenangkan bayi yang rewel sedangkan ibunya sedang pergi adalah dengan mengenakan baju si ibu yang belum dicuci.

3. Indera perasa

Indera perasa atau sistem perasa di lidah janin biasanya sudah mulai terbentuk dengan sempurna ketika usia kehamilan memasuki minggu ke 13 hingga 15. Pada usia kehamilan tersebut, janin sudah bisa merasakan dua rasa dasar yaitu manis dan pahit. Uniknya, jika si janin merasakan bahwa air ketuban di sekelilingnya memiliki rasa yang manis, maka si jabang bayi tidak segan untuk meminum dan menelannya. Namun apabila air ketuban yang dirasakan pahit, maka si janin akan langsung memuntahkannya serta tidak akan meminumnya kembali.

4. Pendengaran

Sistem pendengaran janin biasanya mulai terbentuk pada minggu ke 8 dan indera pendengaran tersebut biasanya sudah mulai sempurna fungsinya pada usia kehamilan 24 minggu. Ketika indera pendengaran mulai terbentuk, suara – suara yang biasanya akan didengarkan pertama kali oleh si janin adalah suara detak jantung si ibu, suara aliran darah melalui plasenta, hingga suara gerakan usus. Suara – suara yang keras juga dapat membuat janin terkejut. Pada usia kehamilan minggu ke 25, para ahli kendungan menyarankan agar para orang tua melakukan kounikasi dengan janin sehingga janin bisa dengan mudah mengenali suara ayah dan ibunya. Suara – suara dengan nada marah atau umpatan kasar bisa terdengar oleh janin maka anda harus selalu menjaga ucapan ketika ada wanita hamil. Mendengarkan musik yang lembut dapat membantu menenangkan janin dan menstimulasi otak.

5. Peraba

Indera peraba sudah terbentuk ketika usia kehamilan memasuki minggu ke 8. Indera peraba ini akan terbentuk seiring dengan mulai bertumbuhnya kaki dan tjari – jemari si jabang bayi. Komunikasi yang bisa dilakukan oleh orang tua dengan janinnya pada fase ini diantaranya adalah dengan mengelus perut ibu hamil. Sentuhan lembut pada bagian perut akan bisa dirasakan oleh si jabang bayi serta penting untuk menunjukkan rasa sayang serta perhatian sehingga janin menjadi lebih tenang.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!