Sabtu, 15 Juli 2017

Bayi Menendang pada Rahim Ibu

Semua ibu hamil tentunya ingin agar proses kehamilan yang sedang dijalaninya bisa berlangsung dengan lancar dan tanpa gangguan suatu apapun. Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka janin di dalam kandungan juga akan bertambah besar dan berkembang. Pada usia kehamilan tertentu, saat – saat yang paling ditunggu olehs setiap ibu hamil adalah gerakan tangan atau kaki si jabang bayi yang sudah mulai bisa dirasakan.

Gerakan – gerakan kecil yang bisa dirasakan oleh ibu hamil ini kadang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi tidak hanya bagi si ibu namun juga bagi si calon ayah. Gerakan yang dilakukan oleh janin selama di dalam kandungan sangat bervariasi mulai dari gerakan berputar, gerakan bergeser, bergoyang, menekan dinding perut ibu dengan tangannya, dan bahkan ketika si jabang bayi sedang mengalami cegukan maka ibu secara otomatis dapat merasakan gerakannya.

Walaupun gerakan bayi ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu, tapi tidak jarang banyak ibu hamil yang merasa khawatir mengenai keadaan janin yang dikandungnya jika si jabang bayi terlalu banyak membuat gerakan atau terlalu aktif di dalam kandungan. Gerakan pada bayi yang aktif sebenarnya adalah indikasi bahwa kondisi kehamilan secara menyeluruh sedang dalam kondisi yang sangat baik. Ini artinya pertumbuhan janin sedang bagus serta kondisi rahim dan selaput ketuban si ibu juga terjaga dengan baik dari masalah.

Gerakan pada janin ini akan lebih terasa kehadirannya jika si ibu hamil memiliki tubuh yang kurus dibandingkan dengan ibu yang memiliki tubuh gemuk. Sensasi gerakan janin bisa dirasakan oleh ibu hamil ketika kehamilan sudah menginjak minggu ke 16 atau 22 walaupun gerakan janin ini sebenarnya juga sudah bisa dirasakan secara halus ketika usia kehamilan baru menginjak minggu ke 7 atau 8.

Ibu hamil biasanya akan mulai merasakan janin bergerak dengan gelisah pada fase kehamilan yang sudah menginjak bulan ke 5. Hal tersebut dikarenakan perkembangan otot – otot sudah mulai terbentuk serta sistem syaraf motorik yang mengendalikan gerakan juga sudah terbentuk sehingga janin bisa melakukan gerakan dengan lebih intense dan lebih aktif dari sebelumnya.

Bagi ibu yang memiliki berat badan berlebih, gerakan aktif janin ketika menendang atau berputar akan lebih sulit dirasakan daripada ibu hamil yang memiliki tubuh lebih kurus. Maka sebenarnya anda tidak perlu merasa khawatir jika memiliki tubuh agak gemuk dan tidak bisa merasakan tendangan atau gerakan janin sama seperti bu hamil lain yang memiliki tubuh kurus. Waktu aktif bayi dalam kandungan juga berbeda dengan si ibu.

Ketika si ibu sedang aktif bergerak maka janin dalam kandungan akan cenderung lebih santai, terbuai, hingga tertidur di dalam kandungan. Namun pada waktu ibu hamil sedang ingin tidur atau ketika sedang beristirahat, maka aktifitas janin akan mulai bertambah intensitasnya. Intensitas gerakan janin juga biasanya akan meningkat beberapa saat setelah si ibu hamil mengkonsumsi makanan. Setelah makan biasanya gula dalam darah akan meningkat sehingga janin akan mendapatkan pasokan energi baru sehingga bisa merangsangnya untuk lebih aktif lagi dalam bergerak. Ketika si ibu sedang mengalami cemas atau stress, janin juga bisa merasakan hal yang sama sehingga gerakan janin juga akan semakin aktif.

Pada usia kehamilan 7 bulan, dokter biasanya akan menyarankan padaibu hamil untuk menghitung jumlah gerakan atau tendangan yang dilakukan oleh janin dalam kurun waktu satu jam. Normalnya biasanya ada sekitar kurang lebih 10 gerakan yang dilakukan oleh janin dalam waktu satu jam.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!