Jumat, 14 Juli 2017

Amankah Air Ketuban yang Terlalu Banyak?

Air ketuban merupakan cairan yang melingkupi tubuh janin di dalam kandungan.Cairan ini memiliki fungsi sangat penting untuk keamanan dan perkembangan janin selama dalam kandungan. Cairan ketuban yang cukup banyak berfungsi seperti layaknya bantalan yang melindungi tubuh janin dari trauma atau benturan dari luar dan juga dari tulang–tulang di dalam tubuh Ibu. Selain itu, air ketuban juga akan melindungi janin dari infeksi, memberikan suhu hangat pada janin, membuat gerak janin lebih bebas di dalam kandungan, dan juga sebagai cairan yang mendukung pertumbuhan paru–paru dan bagian tubuh lainnya pada janin.

Selama masa kehamilan, cairan ketuban akan keluar dan masuk dari dan ke dalam tubuh janin sehingga zat – zat yang terkandung di dalam air ketuban ini dapat membantu perkembangan janin. Cairan ketuban yang dihirup akan dikeluarkan kembali secara berkala lewat mulut dan juga air seni si janin.

Beberapa Ibu hamil mengalami masalah seputar air ketuban ini.Salah satunya adalah air ketuban yang ditemukan terlampau banyak dalam hasil pemeriksaan.Masalah ini disebut polihidramnion dalam istilah medis.

Penyebab dari masalah berlebihnya air ketuban dapat bermacam – macam. Namun, beberapa penelitian telah menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan berlebihnya air ketuban seperti diabetes pada Ibu hamil, kehamilan bayi kembar, Rh darah yang tidak sesuai sehingga menyebabkan janin menderita anemia, hingga kelainan – kelainan lain dalam tubuh janin sehingga ia tidak dapat menelan dan mengeluarkan kembali cairan ketuban secara sempurna. kelainan pada janin tersebut antara lain seperti hidrosefalus, bibir sumbing atau kelainan lainnya pada mulut janin, penyumbatan gastrointestinal, atau cacat jantung pada janin.

Pada umumnya, cairan ketuban yang berlebih pada kehamilan tidak menimbulkan masalah berarti pada sang Ibu dan kehamilannya. Namun, pada beberapa kasus air ketuban berlebih dapat menimbulkan keluhan seperti ketidaknyaman karena air ketuban yang terlalu banyak terlalu menekan organ – organ dalam tubuh sehingga Ibu kesulitan bernapas dan merasa nyeri di dalam perut.Selain itu, air ketuban berlebih juga dapat beresiko membuat plasenta terpisah dari dinding rahim lebih cepat sebelum masa persalinan tiba, atau kelahiran premature yang disebabkan oleh pecahnya air ketuban pada saat yang lebih dini.

Air ketuban berlebih juga dapat memberikan resiko lebih pada Ibu akan terjadinya pendarahan postporatum. Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena pada umumnya masalah berlebihnya air ketuban dapat diatasi dengan pengawasan yang baik dari bidan atau dokter. 

Berikut solusi yang dapat Ibu tempuh saat mengetahui adanya masalah polihidramnion pada kehamilan;
  • Pemeriksaan Rutin dengan USG
Kehamilan dengan jumlah air ketuban berlebih harus selalu dipantau dengan menggunakan USG beresolusi tinggi. Hal ini diperlukan untuk memastikan tidak adanya komplikasi atau masalah pada perkembangan bayi atau pun resiko akan terjadinya kelahiran premature.
  • Konsumsi Obat
Masalah berlebihnya air ketuban dapat diatasi dengan pemberian obat oleh dokter yang diresepkan hingga kehamilan Ibu mencapai usia 32 minggu saja. Untuk salah polihidramnion yang diakibatkan oleh Ibu yang menderita diabetes, umumnya dokter akan mengobati masalah gulanya terlebih dahulu. Dengan kadar gula darah yang normal, jumlah air ketuban dalam rahim Ibu pun juga akan berangsur normal.
  • Amniosintetis
Resiko akan terjadinya kelahiran premature akan membuat dokter melakukan beberapa penanganan terhadap berlebihnya air ketuban. Salah satunya adalah dengan amiosintetis atau pengurangan air ketuban. Cara ini merupakan cara yang cukup aman dan sering dilakukan oleh para dokter. Namun, solusi ini terkadang masih saja gagal karena air ketuban yang kembali muncul dalam jumlah banyak meskipun telah berkurang banyak.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!