Rabu, 05 April 2017

Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil

Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil
Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil
Salah satu keluhan yang sering dialami Ibu hamil adalah adanya masalah dalam pencernaan yang disebut dyspepsia.

Dyspepsia adalah gangguan pencernaan berupa rasa nyeri di bagian atas perut yang disertai dengan rasa selalu kenyang, kembung, mual dan juga muntah.Masalah pada pencernaan ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon dalam tubuh yang terjadi secara drastis saat Ibu mengandung.Dan gangguan pencernaan ini merupakan masalah lazim yang dialami oleh lebih dari 70% wanita hamil.

Pada masing – masing wanita hamil, gejala gangguan pencernaan dyspepsia dapat berbeda – beda dan terjadi pada titik system pencernaan yang berbeda pula. Gejala yang paling umum adalah rasa nyeri, bersendawa, kembung, cepat kenyang dan juga mual.Makan makanan tertentu juga dapat menimbulkan gejala gangguan pencernaan ini.

Itulah mengapa setiap Ibu hamil harus memperhatikan menu makanan yang ia konsumsi setiap harinya serta menjalani gaya hidup yang sehat sehingga kehamilan Ibu dapat berjalan lancar, sehat dan bebas dari keluhan atau masalah pencernaan. Konsultasikan masalah ini pada dokter atau bidan Ibu jika terjadi pada Ibu.

Gejala yang Umum Dirasakan saat Pencernaan Terganggu

Sama halnya seperti gangguan pencernaan pada mereka yang tidak sedang mengandung, gangguan pencernaan pada Ibu hamil memiliki gejala utama yang hampir sama seperti merasakan nyeri pada perut bagian atas dan/ atau dada. Umumnya, masalah ini timbul setelah Ibu mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu, atau dapat juga dirasakan sebelum jam makan sehingga nafsu makan Ibu menjadi berkurang.

Gejala ini umumnya akan meningkat setelah kehamilan menginjak usia lebih dari 27 minggu. Gejala – gejala lainnya yang mungkin timbul adalah; rasa tidak nyaman, mulas atau rasa seperti terbakar di saluran pencernaan karena zat asam yang mengalir dari perut ke kerongkongan, mual dan muntah, kembung, dan juga bersendawa.

Faktor Penyebab Gangguan Pencernaan Dyspepsia

Faktor utama yang menyebabkan gangguan pencernaan dyspepsia, terutama rasa terbakar atau mulas adalah zat asam lambung yang bergerak dari perut ke kerongkongan.Asam lambung ini memecah jaringan dalam system pencernaan yang disebut mukosa, sehingga terjadilah iritasi dan kesehatan system pencernaan yang terganggu. 

Selain itu, penyebab – penyebab umum lainnya adalah;
  • Rahim yang berkembang atau membesar seiring dengan pertumbuhan janin.
  • Peningkatan produksi hormone yang drastic dalam tubuh.
  • Kehamilan yang sudah menginjak trimester ketiga dan janin yang sudah berukuran besar
  • Masalah pencernaan yang sudah Ibu derita sebelum kehamilan terjadi.
Jika Ibu merasakan gangguan pencernaan ini dan cukup tidak nyaman, ada beberapa tips yang dapat Ibu lakukan agar dapat mengontrol rasa tidak nyaman tersebut, antara lain;
  • Mengubah pola makan dengan porsi yang kecil–kecil tapi sering.
  • Gunakan posisi duduk yang tegak ketika makan sehingga perjalanan makanan akan lebih lancar menuju saluran pencernaan.
  • Jangan makan dalam jangka waktu kurang dari tiga jam sebelum waktu tidur.
  • Minum cukup air putih dalam sehari sehingga kebutuhan cairan bagi pencernaan dapat terpenuhi.
  • Cukupi kebutuhan serat makanan setiap hari agar pencernaan lebih lancar dan sehat.
  • Minumlah segelas susu hangat ketika masalah pencernaan ini datang di malam hari dan mengganggu tidur Ibu.
  • Buat daftar makanan atau minuman yang mungkin membuat keluhan Ibu semakin parah dan coba untuk menghindarinya selama kehamilan.
  • Hindari makanan yang sangat berminyak, pedas, dan juga minuman berkafein dan bersoda.
Dalam menghadapi masalah pencernaan di masa kehamilan ini, Ibu harus lebih cerdas dalam memilih jenis makanan dan minuman serta menghindari hal–hal yang dapat memperparah kondisi Ibu. Gaya hidup yang lebih sehat juga dapat mengurangi resiko gangguan pencernaan ini.

Namun, jika Ibu merasa masalah ini semakin parah dan sangat mengganggu, Ibu dapat mengkonsultasikannya pada dokter atau bidan agar dapat diberikan solusi dan pengobatan yang tepat. Selain itu, buatlah posisi tidur senyaman mungkin dengan bantal yang lebih tinggi sehingga gejala rasa terbakar dapat dihindari saat tidur.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!