Jumat, 16 Juni 2017

Bagaimana Cara Melakukan Tes Kehamilan

Tes kehamilan merupakan hal yang dilakukan oleh setiap wanita yang sedang menantikan hadirnya si buah hati sebagai buah cintanya bersama sang suami. Tentu saja, hasil positif adalah hasil yang paling diharapkan ketika kehamilan tersebut selalu didamba sejak lama. Jika ternyata hasil yang didapat masih saja negatif, tentunya Anda harus berusaha dan berdoa lebih banyak lagi. Setiap tes kehamilan ini tidak selalu menunjukkan hasil yang akurat. Hal ini karena terkadang, Ibu kurang memahami teknis pengetesan tersebut. Agar tidak lagi melakukan kekeliruan, sebaiknya Ibu memahami macam – macam tes kehamilan. Ada beberapa pilihan tes kehamilan lain yang dapat Anda gunakan. 

Berikut informasinya dan bagaimana cara kerjanya dalam mengetes adanya kehamilan atau tidak.

Tes Kehamilan Lewat Air Seni

Tes kehamilan melalui air seni atau urin Ibu merupakan tes yang paling umum dilakukan karena paling praktis dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Tes inididasarkan oleh pengetesan ditemukan atau tidaknya hormone HCG atau Human Chorionic Gonadotropin pada air seni sang calon Ibu. Hormone HCG ini merupakan hormon yang dilepaskan calon janin sesaat setelah pembuahan terjadi dan jumlahnya terus meningkat hingga mencapai puncaknya di minggu ke 12 kehamilan. Hormon ini mengalir dalam darah Ibu, mencapai ovarium untuk menghentikan proses mentruasi di periode berikutnya dengan meningkatkan hormone progresteron hingga mempersiapkan plasenta sebagai penyalur nutrisi dan oksigen pada janin.

Hormone HCG yang mengalir dalam darah Ibu tentunya juga mengalir ke dalam ginjal saat organ ini menyaring darah dan menjadikannya air seni. Setelah darah tersaring di dalam ginjal, hormone HCG tidak ikut tersaring sehingga air seni Ibu dapat digunakan untuk mengetes kehamilan dengan mencari ada atau tidaknya hormone ini di dalam air seni. 

Ada beberapa macam tes kehamilan yang menggunakan air seni sebagai bahan pengetesan, antara lain;
  • Menggunakan Alat Test Pack
Test pack merupakan alat tes kehamilan yang paling akrab di telinga masyarakat dan juga paling sering digunakan. Alat ini dijual bebas di pasaran; apotek, swalayan, supermarket, minimart dan sebagainya. Cara penggunaannya pun sangat mudah; Ibu tinggal menyentuhkan atau meneteskan air seni Ibu ke alat ini dan kemudianhasil tes akan terdeteksi dalam waktu beberapa menit saja.

Alat ukur kehamilan test pack yang dijual di pasaran tersedia dalam dua desain; compact dan strip. Test pack berbentuk compact adalah test pack yang dilengkapi dengan tampungan air seni sehingga Ibu tidak lagi memerlukan wadah khusus untuk menampung air seni yang hendak diuji. Sedangkan apabila Ibu memilih bentuk strip, Ibu memerlukan sebuah wadah penampung air seni dimana test packakan dicelupkan. Biasanya test pack berbentuk strip ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Cara kerja test pack dalam mendeteksi hormon HCG cukup cepat. Ibu hanya memerlukan waktu beberapa menit saja untuk melihat hasilnya setelah alat ini disentuhkan ke air seni. Sesaat setelah air seni menyentuh alat ini, akan timbul garis merah. Jika terdapat dua garis merah yang ditimbulkan, maka itu artinya Ibu positif hamil. Sebaliknya, jika garis yang ditimbulkan hanya satu saja, berarti Ibu belum mengalami kehamilan.

Bagi Ibu yang baru pertama menggunakan alat tes kehamilan ini, sebaiknya Ibu membaca cara pemakaian dengan seksama. Baca semua petunjuk dari mulai batas ketinggian air seni yang ditampung, berapa lama hasil tes harus ditunggu, hingga waktu kadaluwarsa alat tes ini yang juga mempengaruhi akurasi hasilnya. Pada umumnya, petunjuk dalam tes pack menganjurkan Ibu menggunakan air seni segar yang ditampung di pagi hari setelah bangun tidur.
  • Tes Kehamilan di Laboratorium
Laboratorium klinik tentunya dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kota Anda. Dengan mengetes kehamilan disini, Anda bisa lebih yakin akan hasilnya yang mendekati 100% akurat dan urin yang digunakan tidak harus berupa urin segar di pagi hari.. Setiap laboratorium mematok tarif berbeda untuk setiap tes.
  • Menggunakan Alat Tes Slide
Alat tes kehamilan menggunakan Slide umumnya digunakan di klinik atau rumah sakitbersalin. Dengan menggunakan setetes air seni Ibu, tes dilakukan dengan mencampunya dengan setetes antiserumdan kemudian dicampur dengan setetes latex suspension. Jika air seni Ibu mengandung hormone HCG, antiserum akan menetrlkannya dan tidak ada reaksi yang terjadi pada latex. Cairan yang terjadi di atas Slide akan berubah seperti cairan susu. Sebaliknya, jika air seni tidak mengandung hormone HCG, reaksi terhadap latex akan terjadi dan cairan berubah bentuk seperti biji.

Jika Ibu akan melakukan tes kehamilan dengan menggunakan air seni, sebaiknya tamping air seni yang segar di pagi hari; sesaat setelah bangun tidur dan sebelum meminum sesuatu. Pada saat ini, urin masih lebih kental dan mengandung lebih banyak hormone HCG sehingga lebih mudah untuk terdeteksi alat tes. Tampung air seni ke dalam wadah yang bersih tanpa noda atau pun sisa kotoran atau detergen.

Tes Kehamilan Lewat Darah

Pada dasarnya tes kehamilan melalui darah Ibu merupakan tes yang sama dengan tes urin yang mendeteksi ada atau tidaknya hormone HCG. Dokter dapat melakukan tes darah ini secara kuantitatif atau kualitatif. Tes secara kuantitatif dapat dilakukan dalam waktu satu minggu setelah ovulasi atau masa subur dan hasilnya dapat menunjukkan kadar HCG yang diperoleh meski masih sangat sedikit. Sedangkan tes darah kualitatif hanya akan menunjukkanada tidaknya hormone HCG dalam darah.

Tes Kehamilan dengan Ultrasound Scan

Tes kehamilan dengan ultrasound scan ini adalah pemeriksaan menggunakan gelombang suara berfrekwensi tinggi yang dialirkan ke dalam perut sehingga kondisi di dalam rahim akan terlihat di layar melalui gelombang yang dipantulkan. Pada umumnya, dokter akan meminta Ibu untuk minum yang banyak sebelum tes dilakukan agar kandung kemih dapat menggelembung dan mendorong rahim sehingga lebih mudah terdeteksi. Tes ini dapat mendeteksi adanya ketuban di dalam rahim saat usia kehamilan menginjak 6 minggu. Embrio juga dapat terdteksi pada usia kehamilan 7 minggu. Tes kehamilan ini juga bisa memperlihatkan adanya janin kembar, ukuran janin, usianya, posisi di dalam rahim, hingga ketidaknormalan dalam kandungan.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!