Kulit wajah yang putih mulus dan bersih tentu saja menjadi harapan hampir semua perempuan. Hal itu dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri sehingga Anda bisa memperoleh keberhasilan dalam karier atau berbagai bidang yang Anda geluti. Apakah Anda sudah merasa kulit wajah Anda memberikan tampilan yang maksimal?
Jika belum tentu Anda akan melakukan berbagai macam cara untuk membuatnya lebih putih secara merata bukan? Untuk Anda yang sudah berhasil mendapatkan kulit putih idaman, Anda juga tak boleh terlena dengan hasil tersebut. Anda harus memikirkan cara untuk merawat dan menjaganya agar tidak kembali berupah seperti semula. Lalu cara apa yang dapat dilakukan agar kulit tidak kembali menjadi gelap dan kusam?
Kadang-kadang, kosmetik atau produk-produk kecantikan seperti pelembab, seru atau krim tidak dapat memerikan hasil atau manfaat maksimal untuk kulit kita. Masalah yang sering terjadi adalah, produk-produk tersebut tidak dapat menembus jaringan kulit sehingga tidak dapat bekerja sesuai fungsinya dengan benar. Penyebab mengapa kosmetik tidak bisa menembus jaringan kulit adalah karena banyak sel kulit mati dan rusak yang menumpuk dan tidak terkelupas. Hal itu tentu menghalangi terserapnya produk-produk pemutih kulit tersebut ke dalam jaringan kulit bagian dalam.
Untuk melepaskan sel-sel kulit yang telah rusak dan mati Anda membutuhkan satu perawatan yang disebut dengan pengelupasan kulit. Seperti namanya, tujuan pengelupasan adalah untuk membantu tubuh melepaskan dan membersihkan sel kulit mati yang masih menempel yang bisa membuat kulit kita tampak kusam dan gelap. Pengelupasan bisa dilakukan secara teratur agar hasilnya maksimal. Namun perlu diingat, pengelupasan tidak boleh terlalu sering dilakukan karena bisa membuat kulit Anda menjadi sangat tipis.
Pengelupasan atau yang sering juga disebut dengan eksfoliasi boleh dilakukan seminggu sekali. Untuk pengelupasan yang dilakukan sendiri di rumah, Anda bisa menggunakan produk pembersih wajah yang menggunakan scrub. Pilihlah scrub yang bulat dan lembut. Jangan yang kasar karena malah dapat melukai kulit. Proses pengelupasannya pun harus dilakukan dengan cara menggosok lembut untuk menghindari kulit menjadi iritasi.
Proses pengelupasan itu tentunya harus ditunjang dengan perawatan sehari-hari agar kulit bisa memutih dan cerah dengan maksimal. Anda harus rajin membersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Selain itu And bis melengkapi perawatan wajah tersebut dengan melakukan maskeran seminggu sekali. Idealnya, kosmetik atau produk-produk yang digunakan adalah produk yang cocok dengan kulit Anda, dan pastinya mengandung formula pemutih kulit yang aman.
Kandungan bahan yang biasnya aman digunakan sebagai pemutih adalah kandungan AHA dan kandungan nutrisi dalam buah. Contohnya adalah kandungan enzim dalam papaya yang dapat mencerahkan kulit Anda. Selain itu, perpaduan AHA dan enzim pepaya dapat melembutkan dan menghilangkan bagian kulit yang kasar serta bersisik. Kulit kasar dan bersisik itulah yang sering membuat kulit terlihat lebih kusam.
Anda juga dapat menggunakan ekstrak jagung yang mengandung ribose sebagai bahan mempercantik kulit. Ribose akan membuat kulit yang sudah kusam dapat terlihat lebih segar dan cerah dengan membuat kulit ‘bernafas’ kembali dengan memperlancar sirkulasi oksigen dalam sel kulit kita. Sebaiknya, Anda juga mencoba menggunakan produk kecantikan yang memiliki kandungan kopi atau kafein di dalamnya. Kandungan tersebut dapat membuat kulit kita yang sebelumnya kusam menjadi bercahaya kembali. Perlu diingat, penggunaan kopi tidak disarankan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.
Anda harus ingat bahwa untuk menjaga kulit tetap cerah, putih dan sehat, kuncinya adalah proses regenerasi kulit yang maksimal. Namun, bertambahnya usia seringkali menghambat proses situ. Di sinilah teknik pengelupasan dibutuhkan yakni untuk membantu tubuh mengelupas sel kulit mati sehingga kulit kusam pun jauh dari kita.
Jika belum tentu Anda akan melakukan berbagai macam cara untuk membuatnya lebih putih secara merata bukan? Untuk Anda yang sudah berhasil mendapatkan kulit putih idaman, Anda juga tak boleh terlena dengan hasil tersebut. Anda harus memikirkan cara untuk merawat dan menjaganya agar tidak kembali berupah seperti semula. Lalu cara apa yang dapat dilakukan agar kulit tidak kembali menjadi gelap dan kusam?
Kadang-kadang, kosmetik atau produk-produk kecantikan seperti pelembab, seru atau krim tidak dapat memerikan hasil atau manfaat maksimal untuk kulit kita. Masalah yang sering terjadi adalah, produk-produk tersebut tidak dapat menembus jaringan kulit sehingga tidak dapat bekerja sesuai fungsinya dengan benar. Penyebab mengapa kosmetik tidak bisa menembus jaringan kulit adalah karena banyak sel kulit mati dan rusak yang menumpuk dan tidak terkelupas. Hal itu tentu menghalangi terserapnya produk-produk pemutih kulit tersebut ke dalam jaringan kulit bagian dalam.
Untuk melepaskan sel-sel kulit yang telah rusak dan mati Anda membutuhkan satu perawatan yang disebut dengan pengelupasan kulit. Seperti namanya, tujuan pengelupasan adalah untuk membantu tubuh melepaskan dan membersihkan sel kulit mati yang masih menempel yang bisa membuat kulit kita tampak kusam dan gelap. Pengelupasan bisa dilakukan secara teratur agar hasilnya maksimal. Namun perlu diingat, pengelupasan tidak boleh terlalu sering dilakukan karena bisa membuat kulit Anda menjadi sangat tipis.
Pengelupasan atau yang sering juga disebut dengan eksfoliasi boleh dilakukan seminggu sekali. Untuk pengelupasan yang dilakukan sendiri di rumah, Anda bisa menggunakan produk pembersih wajah yang menggunakan scrub. Pilihlah scrub yang bulat dan lembut. Jangan yang kasar karena malah dapat melukai kulit. Proses pengelupasannya pun harus dilakukan dengan cara menggosok lembut untuk menghindari kulit menjadi iritasi.
Proses pengelupasan itu tentunya harus ditunjang dengan perawatan sehari-hari agar kulit bisa memutih dan cerah dengan maksimal. Anda harus rajin membersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Selain itu And bis melengkapi perawatan wajah tersebut dengan melakukan maskeran seminggu sekali. Idealnya, kosmetik atau produk-produk yang digunakan adalah produk yang cocok dengan kulit Anda, dan pastinya mengandung formula pemutih kulit yang aman.
Kandungan bahan yang biasnya aman digunakan sebagai pemutih adalah kandungan AHA dan kandungan nutrisi dalam buah. Contohnya adalah kandungan enzim dalam papaya yang dapat mencerahkan kulit Anda. Selain itu, perpaduan AHA dan enzim pepaya dapat melembutkan dan menghilangkan bagian kulit yang kasar serta bersisik. Kulit kasar dan bersisik itulah yang sering membuat kulit terlihat lebih kusam.
Anda juga dapat menggunakan ekstrak jagung yang mengandung ribose sebagai bahan mempercantik kulit. Ribose akan membuat kulit yang sudah kusam dapat terlihat lebih segar dan cerah dengan membuat kulit ‘bernafas’ kembali dengan memperlancar sirkulasi oksigen dalam sel kulit kita. Sebaiknya, Anda juga mencoba menggunakan produk kecantikan yang memiliki kandungan kopi atau kafein di dalamnya. Kandungan tersebut dapat membuat kulit kita yang sebelumnya kusam menjadi bercahaya kembali. Perlu diingat, penggunaan kopi tidak disarankan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif.
Anda harus ingat bahwa untuk menjaga kulit tetap cerah, putih dan sehat, kuncinya adalah proses regenerasi kulit yang maksimal. Namun, bertambahnya usia seringkali menghambat proses situ. Di sinilah teknik pengelupasan dibutuhkan yakni untuk membantu tubuh mengelupas sel kulit mati sehingga kulit kusam pun jauh dari kita.
0 komentar:
Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D
Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)
Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!