Sabtu, 18 Maret 2017

Jenis-Jenis Pemeriksaan Kehamilan

Jenis-Jenis Pemeriksaan Kehamilan
Jenis-Jenis Pemeriksaan Kehamilan
Apa saja pemeriksaan kehamilan?

Menjaga kondisi tubuh anda dan janin anda selama masa kehamilan adalah hal yang sangat penting untuk anda lakukan bila anda menginginkan kehamilan yang sehat. Ada banyak hal yang perlu anda perhatikan mengenai kesehatan kehamilan anda mulai dari pola makan anda sampai posisi tidur anda. Selain itu, anda juga sebaiknya melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala selama masa kehamilan. Pemeriksaan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan kesehatan kehamilan anda.

Pemeriksaan kehamilan juga dapat meminimalisir kemungkinan masalah kehamilan yang dapat membahayakan keselamatan anda dan janin yang ada di dalam kandungan anda. Pada umumnya, anda bisa mendapatkan pemeriksaan kehamilan di dokter kandungan masing-masing sebanyak satu kali pada trimester pertama dan trimester kedua kehamilan dan dua kali pada trimester ketiga kehamilan. Meski demikian, pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan adalah setiap sebulan sekali hingga menginjak usia kehamilan 6 bulan, dua kali sebulan pada usia kehamilan 7 dan 8 bulan, serta seminggu sekali pada usia kehamilan 9 bulan.

Pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk dilakukan oleh ibu hamil. Alasannya, pemeriksaan kehamilan memungkinkan dokter untuk melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap kondisi kesehatan ibu dan janin yang berada di dalam kandungan. Pemeriksaan kehamilan dapat memberikan berbagai informasi mengenai perkembangan kehamilan seperti kondisi janin, tingkat kesehatan janin, atau berbagai masalah kehamilan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Pemeriksaan kehamilan sendiri terdiri dari beberapa tahap yang saling berhubungan. Tahap pertama dari pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan berat badan.

Biasanya, pemeriksaan berat badan didapat oleh ibu hamil setiap kali menjalani pemeriksaan kandungan. Pemeriksaan berat badan bertujuan untuk mengetahui pertambahan berat badan ibu hamil. Apabila pertambahan berat badan menunjukkan hasil yang kurang baik, dokter akan memberikan saran pada ibu hamil mengenai cara mencapai berat badan ideal selama masa kehamilan.

Pemeriksaan tinggi badan adalah tahap lain yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan. Biasanya, pemeriksaan tinggi badan diberikan pada ibu hamil pada saat ibu hamil pertama kali melakukan pemeriksaan kehamilan. Tujuan dilakukannya pemeriksaan tinggi badan adalah untuk mendapatkan ukuran panggul ibu hamil. Ukuran panggul perlu diketahui agar dokter dapat memutuskan apakah ibu hamil dapat menjalani persalinan secara normal atau tidak. Ibu hamil dengan tinggi badan yang terlalu pendek biasanya memiliki ukuran panggul yang sempit yang tidak memungkinkan terjadinya persalinan secara normal.

Untuk ibu yang memiliki ukuran panggul yang sempit, dokter biasanya akan menganjurkan untuk menjalankan proses persalinan dengan menggunakan metode operasi. Selain pemeriksaan tinggi badan, jenis pemeriksaan lain yang diberikan pada pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan urin. Salah satu fungsi pemeriksaan urin adalah untuk menentukan kepastian mengenai kehamilan. Selain itu, pemeriksaan urin juga berfungsi untuk mengetahui kondisi ginjal, menentukan kandungan protein dalam urin, serta menentukan kadar gula darah.

Jenis pemeriksaan lain yang diberikan pada pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan detak jantung dan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan detak jantung dapat membantu dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan janin. Biasanya, pemeriksaan detak jantung pada ibu hamil menggunakan Teknik Doopler yang memungkinkan ibu hamil untuk mendengarkan detak jantung janin yang berada di dalam kandunganya.

Sementara itu, pemeriksaan dalam dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kehamilan, mendeteksi tumor, mendeteksi kondisi abnormal pada bagian dalam rongga panggul, mendeteksi erosi atau bisul pada mulut rahim, mendeteksi letak janin, serta untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyakit kehamilan. Selain itu, pemeriksaan dalam juga bertujuan untuk mengambil lendir mulut rahim dan mengetahui ukuran rongga panggul secara lebih akurat. Pada umumnya, pemeriksaan dalam dilakukan pada masa awal kehamilan.

Tiga jenis pemeriksaan lain yang diberikan pada pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan perut, pemeriksaan kaki, dan pemeriksaan darah. Tujuan dilakukannya pemeriksaan perut adalah untuk mendeteksi posisi atas rahim, memantau serta mengukur pertumbuhan janin, dan mendeteksi posisi janin. Sedangkan tujuan dilakukannya pemeriksaan kaki adalah untuk mendeteksi kemungkinan adanya pembengakan dan varises.

Pada dasarnya, pembengkakan pada kaki yang terjadi pada trimester ketiga kehamilan bersifat normal. Namun jika pembengkakan muncul secara berlebihan, hal ini dapat menandakan terjadinya suatu kondisi yang disebut sebagai pre-eklampsia. Adapun tujuan pemeriksaan darah adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Pemeriksaan darah dapat juga dilakukan dengan menggunakan metode pemeriksaan AFP. Tujuan pemeriksaan AFP adalah untuk mendeteksi otak janin serta mendeteksi kemungkinan terjadinya gangguan pada saluran yang terdapat di saraf tulang belakang. Pemeriksaan AFP biasanya dilakukan saat kehamilan menginjak usia 15 sampai 20 minggu.

Jenis pemeriksaan terakhir yang biasanya diberikan pada pemeriksaan kehamilan adalah uji TORCH. TORCH adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan empat jenis infeksi berbahaya yang dapat muncul pada masa kehamilan. Keempat jenis infeksi tersebut adalah Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpesimpleks. Tujuan dilakukannya uji TORCH adalah untuk mendeteksi ada atau tidaknya infeksi TORCH pada tubuh ibu hamil. Secara umum, infeksi TORCH dapat mengakibatkan kondisi cacat atau bahkan kematian pada bayi pada saat proses persalinan. Uji TORCH dilakukan dengan menganalisis kandungan imunogloblin dan imunoglobin M yang terdapat pada darah ibu hamil. Jumlah kandungan imunogloblin dan imunoglobin M akan menentukan ada atau tidaknya infeksi TORCH dalam tubuh ibu hamil serta menentukan ukuran infeksi yang terjadi.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!