Hati-hati Dengan Kosmetik Pemutih Wajah Bermerkuri

Hati-hati Dengan Kosmetik Pemutih Wajah Bermerkuri

Menjadi cantik adalah hasrat setiap perempuan di seluruh dunia. Namun kecantikan itu bisa dinilai sangat relatif. Di Indonesia, konsep kecantikan perempuan sering diidentikkan dengan kulit wajah yang putih mulus. Tak mengherankan produk apapun yang bisa memutihkan kulit wajah laku keras di pasaran. Banyak produk mengaku-ngaku sebagai pemutih yang bagus.

Padahal, kulit wajah tidak boleh asal diputihkan dengan sembarangan bahan. Banyak produk pemutih kulit yang mengandung bahan pemutih yang sebenarnya tidak boleh digunakan. Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan merk pemutih yang aman. Salah satu bahan yang dilarang adalah penggunaan merkuri (air raksa) dalam kosmetik. Sayangnya, masih banyak produk kecantikan yang menggunakan merkuri untuk melengkapi produk pemutihan atau produk antipenuaan.

Penyebab dilarangnya penggunaan merkuri adalah dampak buruknya bagi kesehatan. Penggunaan atau paparan merkuri terbukti dapat merusak sistem saraf, ginjal serta dapat merusak otak bayi di kandungan atau anak-anak usia balita. Bahkan, efek samping buruk tidak hanya menimpa si pemakai produk bermerkuri, namun juga orang lain.

Bagaimana merkuri bisa memberi dampak bagi orang yang tidak memakainya secara langsung? Ya, merkuri dapat masuk ke tubuh lain melalui uapnya yang terhirup apalagi bila terhirup anak-anak kecil. lebih berbahaya lagi bila kandungan merkuri ini tertelan anak-anak dan balita setelah mereka menyentuh kulit yang mengenakan produk bermerkuri.

Tanda Tubuh Keracunan Merkuri

Anda bisa mengenali tanda-tanda bahwa seseorang atau Anda sudah mulai keracunan merkuri. Tanda-tanda tersebut antara lain adalah:

1. Perubahan perasaan atau emosi secara drastis. Seperti Anda menjadi mudah gugup, lebih cepat marah, lebih sensitif perasaannya dan lain sebagainya.
2. Sulit tidur atau mengalami insomnia
3. Mengalami sensasi yang jarang terjadi seperti kesemutan di sekitar mulut, kaki dan tangan,
4. Gemetar berlebihan
5. Sering mengalami sakit kepala
6. Mengalami lemah otot, kedutan otot dan pengecilan otot.
7. Susah melakukan fungsi koordinasi tubuh dan mengalami penurunan mental
8. Ginjal menjadi rusak
9. Serta yang fatal adalah kematian akibat susah bernafas.

Sayangnya, gejala akibat paparan merkuri ini sering kali tidak disadari. Atau bahkan biasanya dokter mendiagnosis terkena penyakit lain yang memiliki gejala sama seperti Parkinson, demensia, sclerosis ganda dan sclerosis leteral. Hal itulah yang sering membuat orang yang keracunan merkuri gagal tertolong.

Anda tentunya tidak ingin mengalami hal tersebut kan hanya demi memutihkan kulit wajah Anda. Untuk itu Anda harus bijaksana memilih kosmetik wajah. Bila perlu konsultasilah ke dokter agar proses pemutihan wajah berjalan aman.

Cara menghindari produk-produk pemutih bermerkuri bisa dilakukan dengan cara-cara seperti di bawah ini:

1. Biasakan membaca label kandungan kosmetik yang hendak Anda beli. Hindari membeli produk yang mengandung bagan kalomel, mercurio, klorida mercurous atau mercuric.
2. Hindari membeli kosmetik tanpa label atau produk-produk yang tidak jelas. Hal itu menunjukkan bahwa kredibilitas pembuat kosmetik dipertanyakan. Peraturan perlindungan konsumen mengharuskan semua bahan pembuat kosmetik ditulis dalam label.
3. Cucilah tangan hingga bersih setelah menggunakan kosmetik apalagi bila Anda ingin makan setelahnya.
4. Bila Anda hendak membuang produk bermerkuri sebaiknya simpan dalam wadah tertutup agar tidak merembes ke dalam sistem air tanah yang kita konsumsi sehari-hari.
5. Lakukanlah tes merkuri jika diperlukan apalagi bila Anda dulu pernah menggunakan kosmetik berbahan pemutih secara sembarangan. Tes ini bisa dilakukan di laboratorium terdekat. bila kandungan merkuri dalam tubuh Anda cukup tinggi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli toksikologi atau dokter saraf.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share