Kamis, 14 September 2017

Keluar Flek Coklat Saat Hamil Muda, Berbahayakah?

Kehamilan pertama bagi pasangan suami istri merupakan hal yang membahagiakan. Bukan karena sebuah pengalaman saja tetapi juga menjadi sebuah anugerah. Mengetahui kehamilan ini tentu saja berbagai cara merawat kehamilan pun dicari tahu dan diterapkan.

Namun, ada saja beberapa hal yang membuat ibu hamil ini cemas. Spotting atau pendarahan merupakan hal yang seringkali membuat ibu hamil cemas. Pendarahan ini berupa keluarnya flek berwarna coklat dan terjadi di saat usia kehamilan msih terbilang muda.

Pendarahan ini termasuk jenis pendarahan ringan dan 20% dari wanita yang sedang hamil sering mengalaminya. Masalah ini dianggap wajar, namun perlu dipastikan bahwa tidak terjadi komplikasi. Agar dapat diketahui bahwa spotting atau flek ini berpengaruh atau tidak pada perkembangan serta kesehatan dan keselamatan bayi.

Kekhawatiran timbul, karena bisa saja spotting yang terjadi pada usia kehamilan yang masih muda ini merupakan pendarahan yang menjadi tanda dari terjadinya keguguran. Untuk itu, maka memeriksakannya sesegera mungkin pada dokter harus dilakukan.

Penanganan rumah sakit diperlukan apabila pendarahan yang terjadi melebihi satu hari dengan jumlah banyak dan disertai rasa sakit. Diperlukan kecakapan selama kehamilan dalam mengetahui kondisi kesehatan terutama dalam mengetahui jenis darah yang keluar dari organ kewanitaan.

Bisa jadi berupa flek atau juga darah segar seperti saat datang bulan walaupun itu dalam keadaan hamil. Tanda keluarnya flek adalah keluarnya darah dari kewanitaan yang berwarna coklat atau merah dan mengotori celana dan jumlahnya pun sedikit. Jika jumlahnya banyak dan terjadi lebih serius, maka itu merupakan pendarahan.

Bebahaya atau tidaknya flek yang keluar saat masa kehamilan bergantung pada jumlah darah yang keluar, lama waktu keluarnya, serta gejala seperti rasa sakit yang menyertai saat flek tersebut keluar.

Flek yang termasuk kategori aman dan normal jika keluarnya hanya dalam waktu sehari saja dan jumlahnya juga sedikit. Setiap usia kehamilan memiliki penyebab berbeda-beda dari keluarnya flek tersebut. Ketika kehamilan masih tergolong muda, maka penyebabnya diakibatkan oleh dibuahinya sel telur yang melekat oleh dinding rahim.

Apabila darah yang keluar jumlah atau volumenya sedikit, maka dikategorikan sebagai pendarahan normal. Ada juga penyebab lainnya karena sensitifnya area kewanitaan dan mulut rahim hingga akhirnya pendarahan tersebut terjadi karena peradangan.

Pendarahan kecil juga bisa terjadi jika suami istri di usia kehamilan mudanya melakukan hubungan suami istri, mulut rahim pun menjadi lunak dan pembuahan terjadi. Perubahan hormon yang menjadi awal dari tandanya kehamilan juga menjadi salah satu penyebabnya..

Pendarahan dikategorikan sebagai sesuatu yang berbahaya ketika kejadiannya serius. Misalnya saja yang menjadi penyebab keguguran. Pendarahannya disertai rasa sakit pada perut, hal ini juga dikarenakan blighted ovum, yaitu embrio yang gagal berkembang.

Bisa juga karena sel telur menempel pada bagian luar rahim padahal sel telur tersebut sudah dibuahi. Sehingga, akhirnya sel telur tersebut tidak berkembang. Akibatnya ibu hamil akan mengalami rasa sakit pada bagian perutnya diikuti pendarahan, bahkan akibatnya bisa mengancam pada nyawa sang ibu.

Hamil anggur juga menjadi salah satu penyebab pendarahan serius pada ibu hamil ini. Kehamilan ini merupakan kehamilan abnormal dan disebut sebagai kehamilan mola. Perkembangan yang terjadi bukan pada perkembangan janin melainkan hanya pada kehamilan, dan ini disebabkan oleh jaringan dari jaringan yang terbentuknya secara abnormal tersebut.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D

Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)

Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!