Banyak jalan menurunkan berat badan. Ada banyak aliran yang bisa Anda pilih saat ini untuk membantu progam pengurusan badan. Ada aliran yang menyarankan diet karbohidrat, ada yang menyarankan proses penurunan berat badan melalui diet ketat, ada pula cara hipnoterapi. Semuanya tinggal dipilih dan dicocokkan dengan kebiasaan Anda masing-masing.
Apapun pilihan progam penurunan berat badan, kita tak bisa melepaskan diri dari proses memilih makanan. Karena makanan merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan progam tersebut. Jika salah memilih makanan, bisa jadi progam diet atau progam olahraga ketat yang kita jalankan malah berantakan.
Salah satu makanan yang tak bisa kita hindari adalah berbagai jenis jajanan atau makanan yang menggoda selera. Sayangnya, jajanan atau makanan yang banyak dijual biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi dan lemak yang cukup banyak. Hasilnya, tubuh pasti membengkak bila mengonsumsinya.
Tapi ada cara mengatasi masalah tersebut. Anda hanya harus pintar-pintar memilih jenis dan bahan makanan. Ada banyak bahan makanan yang bisa dipilih saat diet karena kandungannya justru membantu kita berdiet. Salah satu bahan makanan yang bisa Anda pilih untuk dikonsumsi adalah masakan yang mengandung banyak rempah-rempah. Dengan begitu, kebutuhan makan Anda tetap terpenuhi sementara itu Anda tak perlu khawatir bobot tubuh Anda meningkat drastis.
Mengapa remah-rempah baik dikonsumsi saat kita sedang berdiet? Kandungan dalam rempah-rempah dinilai memiliki sifat termogenik yaitu suatu sifat yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Meningkatnya metabolisme berarti sama dengan membakar kalori atau lemak dengan lebih cepat dan dalam jumlah lebih banyak.
Jenis rempah-rempah apa saja yang memiliki sifat termogenik tersebut? Berikut uraian lengkapnya:
Kayu manis
Penggunaan kayu manis, selain memberi aroma yang khas juga menjadi salah satu cara untuk memberi rasa manis pada makanan tanpa harus memakai gula. Hal ini tentu akan sangat membantu proses diet, karena gula adalah salah satu zat yang hars dihindari ketika kita berdiet.
Beberapa penelitian juga menegaskan kemampuan kayu manis dalam membantu menurunkan berat badan. Selain memberi rasa manis alami, kayu manis juga membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil dan terkontrol. Selain itu, kayu manis juga membantu usus memperlambat kerjanya mengosongkan perut sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama.
Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capcaisin yang dapat membantu tbuh membakar lemak. Cabai secara ilmiah juga terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan memiliki sifat termogenik yang membuat pembakaran kalori menjadi semakin efektif.
Lada hitam
Banyak lho makanan lezat yang dihasilkan dari bumbu ini contohnya adalah ayam atau daging bumbu lada hitam. Rempah ini memang cukup dikenal di berbagai budaya di Indonesia. Untuk membantu menurunkan berat badan, lada hitam memiliki kandungan piperin yang meningkatkan metabolisme tubuh. Lada hitam juga membantu menyehatkan perncernaan serta dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.
Biji sesawi
Efek termogenik tak hanya dimiliki oeh cabai rawit saja. Biji sesawi juga memiliki sifat ini. Sebuah riset yang dilakukan di Kanada menuturkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung biji sesawi dapat membantu membakar kalori mencapai 1000 kalori per hari. Sungguh angka yang sangat menggiurkan. Bahkan menambahkan sekitar satu sendok teh biji sesawi dalam makanan kita akan meningkatkan metabolisme tubuh hingga angka 25 persen.
Jahe
Tak hanya rempah, jahe juga dikenal sebagai salah satu tanaman obat. Cobalah menambahkan satu sendok takar jahe kering ke dalam masakan Anda. Tak hanya khasiat menyehatkan yang akan ANda data, tapi juga pembakaran kalori yang lebih efektif. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah penelitian dari pusat riset kesehatan di New York. Hasilnya, jahe memang dapat membantu membakar kalori tubuh jauh lebih banyak. Pembakaran kalori tersebut umumnya terjadi setelah makan.
Apapun pilihan progam penurunan berat badan, kita tak bisa melepaskan diri dari proses memilih makanan. Karena makanan merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan progam tersebut. Jika salah memilih makanan, bisa jadi progam diet atau progam olahraga ketat yang kita jalankan malah berantakan.
Salah satu makanan yang tak bisa kita hindari adalah berbagai jenis jajanan atau makanan yang menggoda selera. Sayangnya, jajanan atau makanan yang banyak dijual biasanya mengandung kalori yang cukup tinggi dan lemak yang cukup banyak. Hasilnya, tubuh pasti membengkak bila mengonsumsinya.
Tapi ada cara mengatasi masalah tersebut. Anda hanya harus pintar-pintar memilih jenis dan bahan makanan. Ada banyak bahan makanan yang bisa dipilih saat diet karena kandungannya justru membantu kita berdiet. Salah satu bahan makanan yang bisa Anda pilih untuk dikonsumsi adalah masakan yang mengandung banyak rempah-rempah. Dengan begitu, kebutuhan makan Anda tetap terpenuhi sementara itu Anda tak perlu khawatir bobot tubuh Anda meningkat drastis.
Mengapa remah-rempah baik dikonsumsi saat kita sedang berdiet? Kandungan dalam rempah-rempah dinilai memiliki sifat termogenik yaitu suatu sifat yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Meningkatnya metabolisme berarti sama dengan membakar kalori atau lemak dengan lebih cepat dan dalam jumlah lebih banyak.
Jenis rempah-rempah apa saja yang memiliki sifat termogenik tersebut? Berikut uraian lengkapnya:
Kayu manis
Penggunaan kayu manis, selain memberi aroma yang khas juga menjadi salah satu cara untuk memberi rasa manis pada makanan tanpa harus memakai gula. Hal ini tentu akan sangat membantu proses diet, karena gula adalah salah satu zat yang hars dihindari ketika kita berdiet.
Beberapa penelitian juga menegaskan kemampuan kayu manis dalam membantu menurunkan berat badan. Selain memberi rasa manis alami, kayu manis juga membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil dan terkontrol. Selain itu, kayu manis juga membantu usus memperlambat kerjanya mengosongkan perut sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama.
Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capcaisin yang dapat membantu tbuh membakar lemak. Cabai secara ilmiah juga terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan memiliki sifat termogenik yang membuat pembakaran kalori menjadi semakin efektif.
Lada hitam
Banyak lho makanan lezat yang dihasilkan dari bumbu ini contohnya adalah ayam atau daging bumbu lada hitam. Rempah ini memang cukup dikenal di berbagai budaya di Indonesia. Untuk membantu menurunkan berat badan, lada hitam memiliki kandungan piperin yang meningkatkan metabolisme tubuh. Lada hitam juga membantu menyehatkan perncernaan serta dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.
Biji sesawi
Efek termogenik tak hanya dimiliki oeh cabai rawit saja. Biji sesawi juga memiliki sifat ini. Sebuah riset yang dilakukan di Kanada menuturkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung biji sesawi dapat membantu membakar kalori mencapai 1000 kalori per hari. Sungguh angka yang sangat menggiurkan. Bahkan menambahkan sekitar satu sendok teh biji sesawi dalam makanan kita akan meningkatkan metabolisme tubuh hingga angka 25 persen.
Jahe
Tak hanya rempah, jahe juga dikenal sebagai salah satu tanaman obat. Cobalah menambahkan satu sendok takar jahe kering ke dalam masakan Anda. Tak hanya khasiat menyehatkan yang akan ANda data, tapi juga pembakaran kalori yang lebih efektif. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah penelitian dari pusat riset kesehatan di New York. Hasilnya, jahe memang dapat membantu membakar kalori tubuh jauh lebih banyak. Pembakaran kalori tersebut umumnya terjadi setelah makan.
0 komentar:
Monggo komentar kritik, saran di kolom dibawah ini atau hanya sekedar titip salam ke pacar juga boleh ... :D
Terus jadikan blog footherbal menjadi blog terbaik buat mencari ilmu kesehatan, kehamilan, gaya hidup, kecantikan dan lain sebagainya ... :)
Jangan menaruh link aktif/pasif di kolom komentar ya bosss ... !!!