Cara Mewujudkan Kehamilan Sehat

Satu hal yang ditunggu oleh pasangan suami istri setelah masa pernikahannya adalah kehamilan. Walaupun mengenai waktu datangnya terkadang tidak sesuai dengan yang telah direncakan dan sedikit lama. Suatu perencanaan akan kehamilan, haruslah suatu persiapan yang mendukung bagi kesehatan kehamilan nanti. Sehingga, ketika masa kehamilan datang maka yang terjadi adalah kehamilan yang sehat.

Perencanaan kehamilan akan menjadikan kehamilan yang sehat terwujud dengan kondisi sehat dari fisik maupun psikis ibu yang selanjutnya akan berpengaruh pada bayi di dalam kandungan dapat melakukan proses pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik. Kondisi tersebut akan mengurangi resiko-resiko serius pada bayi termasuk juga keluhan ibu di masa kehamilannya.

Pendukung dari perencanaan kehamilan yaitu pemeriksaan rutin untuk kesehatan reproduksi dari ibu maupun kesehatan dari sang suami. Pemeriksaan akan memberitahukan tentang kondisi kesehatan yang bisa saja berpengaruh pada bayi di masa kehamiln nanti yang salah satunya akibat kelainan genetik.

Berikut, tahapan atau langkah dalam merencanakan kehamilan yang harus dilakukan agar kehamilan sehat bisa terwujud

1. Persiapkan diri dalam menyambut perubahan ketika masa kehamilan nanti. Kesiapan diri bukan hanya soal fisik namun juga psikologi. Untuk kesiapan psikologi, dukungan dari sang suami serta anggota keluarga akan besar pengaruhnya. Termasuk, dukungan ini jika masa kehamilan sudah tiba hingga menyambut kelahiran dan ibu menjadi ibu baru nantinya.
2. Mempersiapkan diri dengan memperluas pengetahuan akan kehamilan. Pengetahuan kehamilan yang harus diperkaya dimulai dari pengetahuan perencanaan, cara merawat kehamilan, jelang masa kelahiran, masa sudah melahirkan, hingga masalah perawatan untuk bayi.
   
   Pengetahuan ini senantiasa harus dicari dari mereka yang bisa dipercaya dan merupakan ahlinya. Pengetahuan tersebut akan membuat ibu untuk bisa mempersiapkan kehamilannya hingga terwujud kehamilan yang sehat.
    
3. Periksakanlah secara teratur kehamilan. Pemeriksaan teratur harus dilakukan sejak masa kehamilan masih baru. Resiko dari masalah kehamilan dan kematian pada ibu hamil dapat dicegah dengan pemeriksaan teratur tersebut.
   
   Pemeriksaan bagi kehamilan salah satu yang merupakan bagian Antenatal Care atau ANC. Jenis pemeriksaan pada kehamilan setiap ibu akan berbeda mengikuti usia kehamilannya. Seiring bertambahnya usia kandungan, pemeriksaan pun harus lebih sering dilakukan.
    
4. Pola dari makan harus diatur. Beberapa asupan gizi yang dibutuhkan ibu saat hamil harus diperhatikan. Berikut diantaranya:
   
   
   • Kalori: Kebutuhan dari kalori harus diperhatikan terutama kalori ekstra yang bagaimana yang ibu hamil butuhkan dalam masa kehamilannya. Kalori tersebut haruslah jenis kalori bermanfaat. Untuk mendapatkannya bahkan bisa dikonsumsi sebelum masa kehamilan tiba. Nasi, pasta, sereal, dan roti merupakan jenis dari makanan yang bisa membantu ibu mendapatkan kalori yang akan berguna bagi perubahan pada tubuh agar bisa disokong selama masa kehamilan nanti.
      
   • Ganti minyak yang dikonsumsi dengan minyak zaitun. Penting untuk mengurangi konsumsi dari makanan berminyak bagi ibu hamil. Konsumsi minyak zaitun sangat dianjurkan, selain sebagai pengganti konsumsi dari minyak zaitun juga bermanfaat bagi tubuh, jantung, dan level kolesterol karena memiliki asam lemak bermanfaat. Endokrin yang sehat pun akan diseimbangkan.
      
   • Perbanyak konsumsi sayuran berwarna hijau. Kebutuhan akan antioksidan, vitamin E dan B, serta asam folat bisa dipenuhi oleh sayuran hijau. Salah satu contoh untuk sayuran hijau ini adalah bayam. Kandungannya bisa menyehatkan sistem reproduksi ibu. Level estrogen bisa diseimbangkan oleh konsumsi sayuran hijau seperti brokoli.
     
     Konsumsi brokoli juga dapat meningkatkan tingkat kesuburan. Jika kelebihan terjadi pada hormon estrogen, maka fibroid dan endometriosis pun akan terpicu sebagai masalah. Kehamilan pun akan sulit terjadi.
      
   • Konsumsi susu untuk masa persiapan kehamilan bisa dengan mengkonsumsi susu sapi murni. Susu sapi yang murni lebih baik dibandingkan susu yang bebas lemak. Keseimbangan antara hormon pria maupun wanita bisa didapatkan dari konsumsi susu sapi murni tersebut. Global lemak adalah tempat dimana estrogen yang terkandung dari susu sapi murni tersebut terikat.
     
     Cairan susu juga akan mengalami sikulasi dengan hormon pria. Susu yang tanpa lemak jika dikonsumsi diketahui dapat menurunkan tingkat kesuburan, sebaliknya jika yang dikonsumsi adalah jenis susu krim maka kesuburan akan meningkat.
      
   • Konsumsi almond akan meningkatkan organ reproduksi dengan kandungan vitamin E yang dimilikinya. Khususnya bagi pria, dianjurkan untuk mengkonsumsi almond ini sejumlah 45%. Karena, kesuburan pria akan terdorong dengan adanya perawatan vitamin E dari konsumsi almond tersebut. Sehingga, perencanaan untuk kehamilan yang sehat pun bisa terwujud.

Tahapan tersebut harus didukung dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tidak merokok dan tidak menjadi perokok pasif dengan menghindari asapnya. Konsumsi makanan harus gizi yang seimbang dan jauhi junk food. Ketika masa kehamilan datang, imbangi semua aktivitas ibu dengan mengikuti latihan dari gerakan-gerakan senam hamil.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share