Apa Sih Kolesterol Itu???

Apa Sih Kolesterol Itu???

Kolesterol adalah steroid lilin lemak yang diproduksi di hati atau usus, digunakan untuk sintesis hormon dan membran sel dan diangkut dalam plasma darah semua mamalia. Ada yg mengatakan bahwa kolesterol adalah zat lemak hadir dalam makanan yang paling gemuk dan beberapa sayuran. Kata kolesterol telah berasal dari kata Yunani dan pertama kali ditemukan oleh Francois Poulletier de la Salle di batu-batu empedu dalam bentuk padat pada tahun 1769 tetapi, identifikasi kimia dilakukan oleh Eugène Chevreul pada tahun 1815 yang memberikan cholesterine panjang.

Kolesterol merupakan komponen struktural yang sangat penting dari membran plasma mamalia yang diperlukan untuk menjaga permeabilitas membran yang tepat dan fluiditas. Ini juga merupakan agen penting yang dibutuhkan untuk pembuatan asam empedu, hormon steroid dan vitamin D.

Dalam darah, kolesterol ditemukan dalam partikel yang mengandung lipid (lemak) dan protein, sehingga mereka disebut sebagai lipoprotein.

Kolesterol berpartisipasi dalam sintesis hormon steroid pria dan wanita terutama testosteron dan estrogen. Sekitar 80% dari kolesterol tubuh disintesis oleh hati sedangkan sisanya berasal dari diet kita. Sumber utama dari kolesterol makanan adalah daging, ikan, unggas, dan produk susu. Di antara daging, hati berlebihan kaya kandungan kolesterol sedangkan makanan tanaman asal kurangnya kolesterol. Setelah mengkonsumsi makan, kolesterol makanan diserap dari usus dan dikemas dalam mantel protein. Kolesterol ini kompleks protein mantel ini dikenal sebagai chylomicron yang kemudian disimpan dalam hati. Hati menanggung potensi pengatur tingkat kolesterol dalam aliran darah. Sintesis kolesterol dimulai dari unsur sederhana hadir dalam tubuh. Dalam sirkulasi darah itu diangkut dalam lipoprotein dan jika tingkat meningkat maka risiko aterosklerosis meningkat. Biasanya untuk manusia dengan berat 68 kg sintesis kolesterol total tubuh adalah 1 g per hari. Harian asupan makanan tambahan kolesterol di Amerika Serikat adalah 200-300 mg. Tubuh mempertahankan keseimbangan dengan meminimalkan jumlah total disintesis dalam tubuh jika asupan kolesterol

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share